Rangking Pertama Yang Tak Terduga



PENGALAMAN YANG SESUATU



Ketika itu kami masih duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan elektronik komunikasi catur wulan pertama. Hari demi hari kami lalui dengan kenakalan remaja (biasa masih darah muda) dengan kegiatan membolos di mana ketua kelas kami yang pro dengan membolos hahahaha.... ( jangan ditiru buat generasi muda )
Apalagi pas pelajaran gambar tekhnik saja jarang kami ikuti. Pas di saat itu juga niat belajarku jadi semangat 45 campur sari. Aku juga tidak pintar-pintar amat dan juga tidak bodoh-bodoh amat. Hasrat belajarku kadang menggebu kadang loyo.
Dan anehnya pas lagi di rumah setelah selesai kegiatan sekolah itu saya rajin mengulang- ulang pelajaran sekolah. Antara rajin belajar dan rajin membolos hehehe.
Ada suatu malam aku bermimpi di dalam mimpi itu bercerita tentang siapa saja yang mendapat ranking. Disebutkan satu persatu di mulai dari ranking ketiga, rangking kedua namun ranking pertama masih tanda tanya dan di dalam mimpi itu di dalam mipi itupun aku cuma menyimak dialog temanku itu, trus aku bertanya di dalam mimpi itu siapakah yang dapat ranking pertama ?.
Dari mimpi itulah aku jadi beranggapan bahwa dibuka lowongan ranking pertama.
 Pas di pelajaran sekolah cuma aku dan sohib ku yang sering menjawab pertanyaan para guru dan kami gesit dalam masalah pelajaran tentang hitung-hitungan. Namun hobi kami membolos masih kami lakukan juga maklum kenakalan remaja. Setelah sampai di rumah ibuku bertanya kok pulang cepat langsung saja aku jawab sok-sok tak bersalah “gurunya tak ada makanya kami pulang cepat, mama” terus ibuku yang notabene seorang guru hanya diam dan menatapku seakan tahu kalau aku membolos.
Aku terus mengulang-ngulang pelajaran sekolah di rumah. Entah benar atau tidak tentang ihwal mimpiku itu aku pun tak tahu, cuma hanya belajar dan belajar diselingi dengan membolos hehehe.
Hari-haripun berlalu sampai tibalah ulangan umum. Dengan percaya diri yang tinggi ulangan umum itu aku lalui. Di dalam kelas itu juga biarpun bangku -bangku kami di beri jarak yang agak jauh kami masih bisa kerjasama dalam hal contek mencontek eittss...kalau aku asli ujianku hasil dari aku sendiri lho.
Aku kadang-kadang dalam ulangan itu sering memberikan contekan kepada teman-temanku yaa hitung-hitung amal lah. Saling membantu antar sesama upst...!!!!.
Seminggu lebih ulangan umum telah kami lalui. Tapi masih masuk kelas walaupun sudah tak ada pelajaran lagi cuma hanya ingin berkumpul dengan teman-teman sekelas saja. Ada-ada saja kegiatan kami kadang nongki-nongki di depan SMK (SMEA) Cuma mau lihat cewek doank maklum kami sekelas cowok semua, ada juga yang nongki di pantai dan ngegembel di pusat pertokoan.
Dan tibalah hari penerimaan raport di mana kami disuruh membawa peralatan untuk kebersihan taman labor jurusan kami. Saat kebersihan itu kami sembunyi di balik bak sampah saking malasnya kami hehe....
Tanpa kami sadari kegiatan kebersihan sudah selesai namun kami masih masih sembunyi di balik bak sampah semen permanen. Saat kami sadar kami malah celingukan kebingungan “pada kemana orang-orang ini” gumam kami. Kami mulai beranjak dan mencari di ruang mana teman-teman sekelas menerima raport. Ada pas kami salah masuk kelas, ehhh...malah disorakin teman lain kelas itu, waduh malunya kami.
Nah akhirnya ketemu ruangan teman-teman kami, namun acara pembagian raport telah selesai.
guru wali kelas kami bertanya  “ Nah pada kemana kalian, pembagian raport sudah selesai ?”
terus kami jawab “kami di balik bak sampah pak”
nih raport kalian ( guru wali kelas membagikan kepada kami, sambil senyum ) , kamipun heran tumben kok nggak dimarahin.

Raport yang aku terima itu tidak ku buka dan bergegas pulang ke rumah dengan naik angkot bersama teman sekelas yang searah pulangnya. Sesampai di rumah akupun terkaget lihat nilai raport. Ku lihat nilaiku bagus sampai ku urut ke bawah dan penasaran ku lihat rangking kelasku.....
Jreeenggg....!!! ternyata aku dapat rangking pertama coyy....
Mimpi apa aku semalam...
Ku beri tahu ibu ku "mama (gaya anak gedongan padahal kere ), aku dapat rangking pertama nih "
"mana coba mama lihat " ujar ibuku penasaran
Setelah dilihat oleh ibuku dengan raut muka heran tapi takjub
" kalau bisa dipertahankan " kata ibuku
" Ya..." jawabku
Yaaaach... seumur hidupku di bangku sekolah inilah aku mendapatkan rangking, selebihnya biasa-biasa saja nilainya, karena aku tidak pintar dan juga tidak bodoh alias pas-pasan hahaha.... 
☺☺☺









No comments