ar Rahman

ar-Rahman

Hasil gambar untuk fabi ayyi rabbikuma tukazziban arab

            Ketika dagangan ku terasa sepi pembeli dan aku mengeluh kepada Allah SWT dan menggerutu dalam hati, "kok daganganku sepi ya Allah ? sementara pedagang lain sudah banyak pembelinya" keluhku kepada Sang Pencipta.
Memang beberapa hari belakangan daganganku terasa sepi oleh pembeli,  tiap selesai shalat fardlu terus ku mengeluh kepada Allah SWT.
          Ketika itu waktu Shalat Maghrib aku diajak temanku untuk shalat berjama'ah di masjid, saat shalat itu sang imam malafadzkan dengan merdu beberapa ayat dalam surat ar Rahman. walaupun belum tahu artinya saat itu aku merasa kok sedih sendiri ketika sang imam melafadzkan ar Rahman. Dan memang aku bukan seorang hafidz atau sarjana agama dan hanya orang awam masalah agama.
Setelah selesai shalat kami bergegas kembali ke toko masing-masing, dan temanku menerangkan kepadaku bahwa yang dilafadzkan sang imam tadi adalah surat ar Rahman. 


Salah satu ayatnya di bawah ini mendapat pengulangan kalimat sebanyak 31 kali :

                                                                                     فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

yang artinyaMaka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Makjlebb langsung kena di hati, setelah mendengar penjelasan dari temanku.
Yang selama ini aku mengeluh dan mengeluh kepada Allah SWT padahal seberapa besar pemberian Allah kepadaku, tanpa disadari aku mulai menghitung nikmat Allah SWT :
  • Diberi organ tubuh yang normal dan kulihat ke bawah yang "maaf" kekurangan pada salah satu Organ tubuh dan akupun masih mengeluh
  • Diberi kesehatan dan ku lihat ke bawah mereka yang yang lagi sakit betapa mereka meminta kesembuhan dan akupun masih mengeluh
  • Diberi bebas Bernafas dan akupun masih mengeluh
  • Diberi kehidupan yang cukup semisal tempat tinggal sendiri, berniaga dengan modal sendiri, istri dan anak-anakku yang sayang kepadaku dan akupun masih mengeluh
  • Diberi tempat tinggal di negeri yang aman tanpa peperangan dan ku lihat di palestine, suriah, irak mereka pertaruhkan nyawa demi mempertahankan negeri mereka dari orang-orang yang serakah, dan dzalim dan akupun masih mengeluh
  • Dan masih banyak lagi pemberian Allah SWT yang tidak mampu ku hitung 
Selain penjelasan surat tersebut dari taemanku, akupun searching di google tentang surat ar Rahman, kubaca artinya per ayat. Merinding membacanya per ayat, Bahwa Allah SWT menganugrahkan semua ini secara cuma-cuma alias gratis dan kita sebagai makhluk ciptaan-Nya masih saja belum bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan.
Seketika itu pula aku tersadar dan merasa malu sekali kepada Allah SWT...
" Yaa Allah.. maafkan hamba-Mu ini yang kurang bersyukur terhadap karunia-Mu kepada diriku yang tak berdaya tanpa-Mu" lirihku dalam hati memohon ampunan....

               Saat itulah aku terus berusaha mensyukuri walaupun banyak godaan untuk mengeluh kepada Allah SWT. 
               Dan terima kasih untuk temanku yang telah menerangkan kepadaku tentang surat ar Rahman, semoga Allah SWT memberi Berkah kepada temanku ini.
               Sampai sekarang pun kadang-kadang masih mengeluh dan masih terus mencoba mensyukuri nikmat yang Allah SWT dan ampunan-Nya kepadaku. 

No comments